Menyetel kebijakan akan mengonfigurasi ketersediaan dan perilaku update firmware TPM.
Tentukan setiap setelan di properti JSON:
* allow-user-initiated-powerwash: Jika disetel ke true, pengguna dapat memicu alur powerwash untuk menginstal update firmware TPM.
* allow-user-initiated-preserve-device-state (tersedia mulai di Google Chrome versi 68): Jika disetel ke true, pengguna dapat memanggil alur update firmware TPM yang mempertahankan status di seluruh perangkat, termasuk pendaftaran perusahaan. Namun, hal tersebut dapat mengakibatkan hilangnya data pengguna.
* auto-update-mode (tersedia mulai di Google Chrome versi 75): Mengontrol cara update otomatis firmware TPM diberlakukan untuk firmware TPM yang rentan. Semua alur mempertahankan status perangkat lokal. Jika disetel ke:
* 1 atau tidak disetel, update firmware TPM tidak akan diberlakukan.
* 2, firmware TPM akan diupdate saat mulai ulang berikutnya setelah pengguna mengonfirmasi update tersebut.
* 3, firmware TPM akan diupdate saat mulai ulang berikutnya.
* 4, firmware TPM akan diupdate setelah pendaftaran, sebelum pengguna login.
Jika kebijakan tidak disetel, update firmware TPM tidak akan tersedia.
Buka https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/?policy=TPMFirmwareUpdateSettings untuk informasi lebih lanjut terkait skema dan pemformatan.
Nilai contoh:
{
"allow-user-initiated-powerwash": true,
"allow-user-initiated-preserve-device-state": true,
"auto-update-mode": 1
}
Registry Hive | HKEY_LOCAL_MACHINE |
Registry Path | Software\Policies\Google\ChromeOS |
Value Name | TPMFirmwareUpdateSettings |
Value Type | REG_SZ |
Default Value |
Registry Hive | HKEY_LOCAL_MACHINE |
Registry Path | Software\Policies\Google\ChromeOS |
Value Name | TPMFirmwareUpdateSettings |
Value Type | REG_MULTI_SZ |
Default Value |